• HOME

Download

Tukeran link

Keutamaan Puasa Sunnah

Rabu, 15 April 2009

Muharram & Sya'ban
Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Seutama-utama puasa sesudah Romadhon adalah puasa bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah fardhu ialah shalat malam. (HR. Muslim)

Aisyah r.a. berkata : Tidak pernah Rasulullah saw berpuasa dalam suatu bulan yang lebih banyak dari puasanya dalam bulan Sya’ban ad kalanya sebulan penuh. Dan adakalanya hampir penuh hanya sedikit yang tidak puasa.

Puasa Arafah
Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah. Jawabnya : Menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang. (HR. Bukhari, Muslim)

Ibnu Abbas r.a. berkata : Rasulullah saw telah puasa hari Asyura’ dan menyuruh supaya orang-orang puasa. (HR. Bukhari, Muslim)

Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah saw ditanya tentang puasa Asyura. Jawabnya : Menebus dosa tahun yang lalu. (HR. Muslim)

Ibnu Abbas r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan puasa tasu’a (tanggal 9 Muharram). (HR. Muslim)

Keterangan : Namun rasulullah saw wafat sebelum melaksanakan niat puasanya itu.

Puasa Senin Kamis dan 6 Hari di Bulan Syawal
Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari senin. Jawabnya : Itu hari saya dilahirkan, dan hari saya diutus, dan diturunkan Quran kepadaku pada hari itu juga. (HR. Muslim)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Amal perbuatan itu diperiksa setiap hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika diperiksa amalku sedang aku dalam keadaan berpuasa. (HR. Attirmidzi)

Aisyah r.a. berkata : Adalah Rasulullah saw memperhatika puasa Senin dan Kamis. (HR. Attirmidzi)

Abu Ayyub r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Siapa yang puasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan hari Syawal, maka bagaikan orang puasa sepanjang masa. (HR. Muslim)

Tiga Hari pada Setiap Bulan
Abu Hurairah r.a. berkata : Junjunganku saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiap bulan tiga hari, dan shalat dua raka’at dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari, Muslim)

Abu-Darda r.a. berkata : Junjunganku saw telah berpesan kepadaku tiga macam jangan sampai saya tinggalkan selama hidupku : puasa tiga hari tiap bulan, shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Muslim)

Abdullah bin Amru bin Al ‘Ash r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Puasa tiga hari tiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa). (HR. Bukhari, Muslim)

Mu’adzah bin Al-‘Adawiyah r.a. bertanya pada Aisyah : Apakah Rasulullah saw puasa tiga hari tiap bulan? Jawab Aisyah : Benar. Ditanya: Bulan apa saja? Jawab Aisyah : Tidak peduli bulan yang mana saja. (HR. Muslim)

Abu Dzarr r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika kamu puasa tiga hari dalam sebulan, maka puasalah pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan itu. (HR. Attirmidzi)

Qotadah bin Milhan r.a. berkata : Adalah Rasulullah saw menyuruh kita puasa hari-hari putih yaitu 13-14-15 tiap bulan. (HR. Abu Dawud)

Ibnu Abbas r.a. berkata : Adalah Rasulullah saw tidak pernah berbuka (tidak pernah tidak puasa) pada hari-hari putih, baik ia dalam negeri atau sedang bepergian. (HR. Annasa’i)

Sepuluh Hari Permulaan Bulan Dzulhijah
Ibnu Abbas r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Tiada suatu hari dimana seorang beramal sholih di dalamnya lebih disukai oleh Allah daripada hari-hari ini, ialah sepuluh hari awal Dzulhijjah. Sahabat bertanya : Ya Rasulullah meskipun jihad fisabilillah? Jawab Nabi : Meskipun jihad fisabilillah, terkecuali jika seorang keluar dengan membawa semua hartanya dan tiada kembali dengan apa-apanya. (HR. Bukhari, Muslim)

Keterangan : Yakni habis jiwa dan hartanya fisabilillah.


0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP