Keutamaan dan berkah shalat dhuha
Rabu, 15 April 2009
Sholat dhuha merupakan salah satu shalat
muakkad (sangat dianjurkan). Tentunya bukan tanpa dasar
Rasullulah SAW berwasiat kepada Abu Hurairah dan abu
Darda` yang maknanya juga berlaku bagi seluruh umatnya.
Hal ini karena shalat Dhuha mengandugn banyak sekali
hikmah dan manfaat bagi yang membiasakannya. :d
Rasullulah dalam banyak hadistnya menjelaskan
keutumaan shalat dhuha sebagai berikut:
Pertama, shalat dhuha adalah sedekah untuk 360 ruas tulang
yang dibayarkan pada setiap paginya.
Kedua, shalat Dhuha_juga shalat sunah yang lain
merupakan investasi amal cadangan yang berfungsi
untuk menyempurnakan kekurangan pada shalat wajib.
Ketiga. shalat Dhuha adalah ghanimah (harta rampasan)
yang didapat dari suatu medan peperangan. :t :t :t Sholat dhuha merupakan salah satu shalat
muakkad (sangat dianjurkan). Tentunya bukan tanpa dasar
Rasullulah SAW berwasiat kepada Abu Hurairah dan abu
Darda` yang maknanya juga berlaku bagi seluruh umatnya.
Hal ini karena shalat Dhuha mengandugn banyak sekali
hikmah dan manfaat bagi yang membiasakannya.
Rasullulah dalam banyak hadistnya menjelaskan
keutumaan shalat dhuha sebagai berikut:
Pertama, shalat dhuha adalah sedekah untuk 360 ruas tulang
yang dibayarkan pada setiap paginya.
Kedua, shalat Dhuha_juga shalat sunah yang lain
merupakan investasi amal cadangan yang berfungsi
untuk menyempurnakan kekurangan pada shalat wajib.
Ketiga. shalat Dhuha adalah ghanimah (harta rampasan)
yang didapat dari suatu medan peperangan :t
Keempat, orang yang sholat dhuhanya empat rakaat akan
dicukupi kebutuhan hidupnya, yakni kebutuhan psikis dan
jiwa berupa kepuasan. qanaah (merasa cukup dengan apa
yang dikaruniakan Allah), serta ridha terhadap karunia
Allah.Sholat dhuha merupakan salah satu shalat
muakkad (sangat dianjurkan). Tentunya bukan tanpa dasar
Rasullulah SAW berwasiat kepada Abu Hurairah dan abu
Darda` yang maknanya juga berlaku bagi seluruh umatnya.
Hal ini karena shalat Dhuha mengandugn banyak sekali
hikmah dan manfaat bagi yang membiasakannya.
Rasullulah dalam banyak hadistnya menjelaskan
keutumaan shalat dhuha sebagai berikut:
Pertama, shalat dhuha adalah sedekah untuk 360 ruas tulang
yang dibayarkan pada setiap paginya.
Kedua, shalat Dhuha_juga shalat sunah yang lain
merupakan investasi amal cadangan yang berfungsi
untuk menyempurnakan kekurangan pada shalat wajib.
Ketiga. shalat Dhuha adalah ghanimah (harta rampasan)
yang didapat dari suatu medan peperangan.Sholat dhuha merupakan salah satu shalat
muakkad (sangat dianjurkan). Tentunya bukan tanpa dasar
Rasullulah SAW berwasiat kepada Abu Hurairah dan abu
Darda` yang maknanya juga berlaku bagi seluruh umatnya.
Hal ini karena shalat Dhuha mengandugn banyak sekali
hikmah dan manfaat bagi yang membiasakannya.
Rasullulah dalam banyak hadistnya menjelaskan
keutumaan shalat dhuha sebagai berikut:
Pertama, shalat dhuha adalah sedekah untuk 360 ruas tulang
yang dibayarkan pada setiap paginya.
Kedua, shalat Dhuha_juga shalat sunah yang lain
merupakan investasi amal cadangan yang berfungsi
untuk menyempurnakan kekurangan pada shalat wajib.
Ketiga. shalat Dhuha adalah ghanimah (harta rampasan)
yang didapat dari suatu medan peperangan.
Keempat, orang yang sholat dhuhanya empat rakaat akan
dicukupi kebutuhan hidupnya, yakni kebutuhan psikis dan
jiwa berupa kepuasan. qanaah (merasa cukup dengan apa
yang dikaruniakan Allah), serta ridha terhadap karunia
Allah.
Kelima, Allah akan mengampuni dosa prang yang shalat
Dhuha dua rakaat walau dosanya sebanyak buih dilaut.
Artinya, jika kita mengerjakan shalat Dhuha pada pagi
hari, kita akan mengawali aktivitas seharian dengan
ketenangan batin dan jiwa yang bersih dari dosa.
Keenam, Allah akan membangun istana emas disurga bagi
orang yang melakukan shalat Dhuha secara intensif
secara sungguh-sungguh dan terus-menerus) sebanyak
dua belas rakaat.
Ketujuh, pahala haji dan umroh bagi siapa saja yang
melakukan shalat shubuh berjamaah, kemudian duduk
berdzikir sampai matahari terbit, setelah itu mengerjakan
ahalat dua rakaat.
sebagaimana dimaklumi, ahalat dalam islam secara
filosofis bukan amalan dalam rangka semata-mata
menyambah allah. Karena Allah tetaplah Allah. Eksistensi
ketuhanan Allah tidak akan terganggu sedikit pun jaka semua
manusia di muka bumi tidak ada yang shalat.
Shalat adalah suatu ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah
Yang Mahasuci. Setidak-tidaknya ada tiga makna filosofis
dari shalat Dhuha.
Pertama, ingat kepada Allah ketika senang. Biasanya, kita
memulai hari dengan optimisme, semangat membaja,
dan konsentrasi tinggi untuk menggapai harapan dengan
bekerja atau belajar. Badan masih segar dan teenaga masih
kuat ditemani dengan hangatnya sinar matahari dan udara
pagi yang sejuk,Jika saat-saat seperti ini kita mengingat
Allah, kemudian shalat Dhuha dengan hati tundukdan
khusyuk menghadap kepada-NYA, diiringi kesadaran
tinggi atas kekuasaan dan keagungan-NYA, Allah pasti
akan melimpahkan karunia dan kasih-NYA kepada kita.
Rasullulah menjelaskan dalam hadistnya bahwa siapa saja
yang ingat kepada Allah ketika senang dan lapang maka
Allah akan mengingatnya ketia sedih dn sempit.
Kedua, shalat Dhuha merupakan perwujudan syukur
kepada Allah. Syukur atas segala nikmat dan karunia yang tiada
tekira. Hal ini mengingat waktu Dhuha bersamaan
dengan dimulainya aktivitas sehari-hari. Ketika
kebanyakan orang terlalu sibuk pada pagi hari, shalat
Dhuha mampu mengguguh kesadaran akan perlunya
berkonsultasi kepada Allah dan meminta petunjuk-NYA
sebagai bekal bekerja atau belajar agar di jalan yang
diridhoi.
Ketiga, shalat Dhuha pada pagi hari merupakan bentuk
tawakal kepada Allah. Sebelum memulai aktivitas sehari-
hari , kita serahkan segala urusan kepada Allah. Memohon
yang terbaik untuk hari ini. Karena, hanya Allah yang
mengetahui apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita
raih. Bila ada agenda atau rencana untuk seharian, kita
serahkan segalanya kepada Allah. Kita hanya mampu
berencana dan berusaha, namun Allah juaga yang akan
menentukan...
1 komentar:
Pengen rasanya membiasakan diri.Smoga iman ini diberi kekuatan
Posting Komentar